
Jakarta – Jahe, kunyit, dan serai dikenal sebagai “trio rempah” yang kerap dijadikan jamu tradisional. Ketiganya dipercaya dapat menjaga stamina, meredakan peradangan, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, meski penuh manfaat, konsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui manfaat masing-masing rempah serta potensi risikonya.
Ibu hamil sebaiknya berhati-hati karena konsumsi jahe berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Manfaat Rebusan Jahe
Jahe adalah rempah tropis yang kaya antioksidan. Secara tradisional, jahe digunakan untuk meredakan mual, gangguan pencernaan, hingga nyeri haid.
Ibu hamil sebaiknya berhati-hati karena konsumsi jahe berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Beberapa manfaat jahe antara lain:
- Meredakan mual akibat kehamilan, vertigo, mabuk perjalanan, atau kemoterapi
- Membantu pencernaan dan mengurangi peradangan
- Mengurangi nyeri sendi, otot, serta sakit kepala
- Potensial menurunkan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah
- Diduga melindungi otak dari risiko Alzheimer
Manfaat Rebusan Kunyit
Kunyit (Curcuma longa) mengandung kurkumin, senyawa aktif yang dikenal memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan.
Ibu hamil disarankan berkonsultasi sebelum mengonsumsi kunyit, karena ada kekhawatiran kunyit dapat merangsang kontraksi rahim.
Beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu meredakan nyeri radang sendi dan osteoartritis
- Menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat)
- Berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker
- Mendukung kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif
Manfaat Rebusan Serai
Serai (lemongrass) adalah tanaman tropis dengan aroma khas yang banyak dipakai dalam masakan maupun pengobatan tradisional.
Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi serai, karena dikhawatirkan berisiko memicu kontraksi atau keguguran, meski bukti ilmiahnya masih terbatas.
Beberapa manfaat serai:
- Mengandung quercetin yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi
- Berpotensi menurunkan kolesterol
- Memiliki efek antibakteri dan antijamur
- Dapat membantu mengatasi infeksi bakteri E. coli
- Menjadi aromaterapi alami untuk relaksasi
Efek Samping Konsumsi Berlebihan
Meski bermanfaat, minum rebusan jahe, kunyit, dan serai terlalu sering bisa menimbulkan dampak negatif, antara lain:
- Jahe: perut kembung, heartburn, diare, iritasi mulut, serta risiko perdarahan jika dikonsumsi bersama obat pengencer darah.
- Kunyit: menurunkan tekanan darah dan gula darah secara drastis, memicu masalah empedu, serta berisiko berinteraksi dengan obat diabetes dan hipertensi.
- Serai: belum terbukti sepenuhnya aman bagi ibu hamil; diduga dapat memicu menstruasi atau kontraksi dini.
Konsumsi yang disarankan: tidak lebih dari 4–5 gram per hari untuk jahe, sedangkan kunyit dan serai sebaiknya dibatasi sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.
Rebusan jahe, kunyit, dan serai memang menyehatkan jika diminum dalam takaran wajar. Namun, konsumsi berlebihan justru dapat menimbulkan efek samping.
Bagi ibu hamil, penderita gangguan jantung, tekanan darah rendah, atau yang sedang mengonsumsi obat medis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin minum ramuan herbal ini.