Jakarta – Setelah sebelumnya Dunia Pendidikan Maros dihebohkan dengan pemotongan Dana PIP Siswa, kini kembali Siswa ditemukna di jam Sekolah bukannya menumba ilmu atau belajar, malah ditemukan membawa kaleng yang dimana berkeliling kerumah Warga meminta sedekah untuk pembangunan Mushola sekolahnya.
Kejadian ini diketahui setelah Malik Selaku Pengurus LSM KIPFA Maros menemukan beberapa siswa membawa kaleng meminta sedekah dari rumah ke rumah warga untuk pembangunan Mushola Sekolah.
Diketahui siswa yang bersekolah di SDN 150 Inpress Toddopulia, Dusun Kassi Kassi, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
“Miris Dunia Pendidikan Maros, anak di jam sekolah harusnya belajar bukan malah diperintahkan untuk keliling dari rumah Warga ke warga lainnya membawa kaleng untuk meminta sedekah ke warga warga untuk pembangunan mushola sekolahnya,” Jelas Malik kepada awak media pada Jumat 25 Juli 2025.
Selain itu Malik juga menegaskan bahwa Pihak Dinas Pendidikan Maros harus bertindak tegas atas beberapa kejadian miris di dunia pendidikan kabupaten Maros.
“Bupati Maros harus secepatnya bertindak melakukan evaluasi atas kinerja Dunia Pendidikan Maros yang makin hari makan memprihatikan, dan khawatir akan kualitas pendidikan anak anak generasi kita sendiri,” ujarnya.
